TATAP MUKA, MTs KRENCENG PASANG WASTAFEL DI SETIAP KELAS
Purbalingga – . Menghadapi rencana membuka kembali sekolah di masa pandemi Covid-19, MTs Ma’arif NU 10 Krenceng mulai mempersiapkan protokol belajar tatap muka.
Kebijakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk mengembalikan pembelajaran dengan sistem tatap muka disambut baik oleh Madrasah. Kepala MTs Ma’arif NU 10 Krenceng Drs. H. Basrun menuturkan, jika persiapannya sudah 100 persen. Mulai dari penataan bangku kelas yang dibuat berjarak, fasilitas cuci tangan, penyediaan handsanitizer di setiap kelas, hingga mengubah skema pembelajaran.

Agar sesuai dengan protokol kesehatan, setiap kelas akan dibagi menjadi dua shift. Waka Kurikulum Tarwan S.Ag mengatakan dengan rasio per kelas 32 siswa, maka setiap hari hanya 16 siswa yang dihadirkan tiap kelas sesuai nomor urut absen. “Satu sampai 16 masuk hari Senin, 17-32 belajar di rumah. Hari Selasa, 17 sampai 32 masuk sekolah,”.
Dengan jumlah 32 siswa per kelas, jarak antarsiswa sangat dekat. “Jadi, itu cara antisipasi kita,”
Bapak Sukirno Selaku Wk Sarana Prasarana sedang mempersiapakan segala sesuatu yang di butuhkan Mulai dari penataan bangku kelas yang dibuat berjarak, fasilitas cuci tangan, penyediaan handsanitizer di setiap kelas, penyemprotan disinfektan di sekolah, dan penggunaan masker, hingga memasang berbagai jenis poster ajakan menjaga jarak dan tetap memaikai masker di tempat setrategis dan sudut-sudut ruangan.
Sukirno mengatakan Kita sudah memasang Wastafel baru di setiap kelas untuk sarana cuci tangan untuk siswa dan guru sebagai sarana yang wajib ada dalam protocol kesehatan pembelajaran tatap muka,”
“Di samping itu, kita juga melihat kondisi kesehatan guru itu dan keluarganya. Nanti ada asesmen

antara pendidik, kepada orang tua murid,” katanya.





Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!